- Back to Home »
- Wisata Air Terjun Curug Bubrug
Posted by : Unknown
Jumat, 14 November 2014
Wisata Air Terjun Curug Bugbrug |
Wisata Air Terjun Curug Brubrug ini memang memiliki nama yang khas, jika dalam bahasa sunda kata bugbrug bertumpuk atau bertumpang-tindih. Bisa jadi curug ini dinamai Curug Bugbrug karena air yang jatuh dari curug ini terlihat seperti bertumpuk-tumpuk (ngabugbrug, dalam bahasa Sunda). Di dalamnya terdapat kolam besar atau kubangan air yang jernih dan tenang yang mempunyai kedalaman sekitar 3-4 meter yang tempat penampungan jatuh ke curug.
Bagi anda yang asli orang Bandung atau Cimahi, pastinya lebih mengenal Curug Cimahi yang cukup akrab ditelinga. Namun, tidak banyak orang yang mengenal bahwa ada curug disekitaran Cimahi. Bahkan salah seorang ahli yang gencar meneliti kawasan Bandung pun tidak pernah mendengar nama Wisata Air Terjun Curug Brubrug yang berlokasi di Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini. Padahal keindahannya tidak kalah dari Curug Cimahi yang berada di hilirnya bahkan keasrian curug ini lebih alami dan hijau. Untuk tiket masuknya tidak dikenakan biaya atau Gratis!!!.
Wisata Air Terjun Curug Bugbrug merupakan salah satu dari sekian banyak air terjun yang berada di kawasan Bandung. Air terjun atau yang dalam bahasa sunda disebut curug ini merupakan aliran dari Sungai Cimahi, tetapi lokasinya berada lebih ke hulu. Memang lokasinya yang cukup jauh dari jalan membuat curug bugbrug tidak terlalu terkenal dibandingkan, sehingga tidak mengherankan jika nama Curug Cimahi dan Curug Panganten lebih tenar. Padahal untuk menjangkau curug ini sebenarnya tidak terlalu sulit.
Jika kita melihat dari dekat, air terjun ini cukup tinggi mungkin sekitar 30 meter. Besar air terjunnya pun tidak seberapa, jauh lebih kecil daripada Curug Malela. Namun, kesejukan dan keasrian suasana sekitarnya, merupakan nilai lebih air terjun yang memotong aliran lava ini. Jika curug ini dikelola dengan serius sebagai salah satu objek pariwisata, dengan pembangunan infrastruktur yang baik seperti akses jalan, mungkin gedebug air di Curug Bugbrug akan terdengar lebih keras lagi.
Lokasi Wisata Air Terjun Curug Bugbrug ini terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat. Untuk menuju Curug Bugbrug ini dapat ditempuh dari arah Curug Cimahi, dengan berjalan ke arah timur dan kemudian (persis di dekat sebuah jembatan) berbelok ke arah utara menyusuri jalan setapak, melewati ladang-ladang dan perkebunan selada air. Curug ini berada persis di sudut sebuah tebing patahan lembang. Selain dari arah Curug Cimahi, bisa juga dari arah Terminal Parongpong dengan terlebih dahulu masuk melewati kompleks Vila Bunga. Selanjutnya dari belakang Vila Bunga berjarak sekitar 300-an meter dengan terlebih dahulu melewati jalan besar dan setapak. Tetapi, seperti kebanyakan gunung jalan disekitaran curug ini memang sangat licin jika musim penghujan.
keindahan jatuhnya Air Terjun dari jarak jauh |
Jika anda akan berkunjung ke sini mudah sekali aksesnya jika anda pergi dari arah Bandung, perjalanan menuju curug ini bisa dimulai dengan menuju Terminal Ledeng, lalu mengambil jalan ke kiri menuju Parongpong. Jika dari Cimahi, dapat menggunakan angkutan kota atau yang disebut dengan angkot yang jurusan Parongpong. Kemudian, perjalanan anda dilanjutkan menuju Curug Cimahi, tetapi turunlah di jembatan Cimahinya dan tepat di depan warung penduduk. Lalu, ikuti jalan setapak yang ada di sepanjang tepi aliran Sungai Cimahi.
Setelah itu mula-mula, kita akan disambut oleh tebing terjal dengan bentuk kekar seperti aliran yang terbendung, tebing tersebut merupakan hasil dari pembekuan lava yang memang banyak terdapat di Bandung. Selanjutnya anda akan menyusuri jalan setapak serta melewati pematang sawah sepanjang Sungai Cimahi yang diapit oleh dua tebing di kedua sisinya. Hal yang menariknya ialah, kedua tebing tersebut terbentuk dari batuan yang berbeda. Tebing yang berada di sisi selatan merupakan kemenerusan dari tebing di awal jalan setapak tadi yang keras dan kristalin. Sedangkan, tebing yang di sisi utara terbentuk dari endapan tuff berwarna putih dan berbutir halus serta berlapis baik. Tebing lava tersebut lebih terjal dibandingkan dengan tebing tuff di sebelahnya
Setelah berjalan sekitar 15 menit menempuh jalan setapak yang berlumpur, saat musim hujan Curug Bugbrug tampak seperti air terjun yang menuruni tebing lava. Namun, sebelum meneruskan perjalanan hingga ke bawah air terjun tersebut, kita diharuskan membayar sejumlah uang kepada petani sekitar sebagai tanda masuknya. Setibanya di bawah air terjun, kita akan disuguhi pemandangan yang hijau serta kolam dengan air yang jernih. Setelah di ujung kolam Sungai Cimahi mengalir anda harus menyusuri jalan setapak yang ditempuh sebelumnya berujung pada jembatan kayu yang terbuat dari 2 batang kayu dengan beberapa papan yang melintang pada batang tersebut sebagai alat bantu berpijak . Walaupun jembatan tersebut tingginya tidak sampai satu meter dan aliran sungai Cimahi di bawahnya tidak dalam, untuk menyeberanginya kita harus tetap hati-hati guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah itu kita bisa mengikuti jalam setapak serta menaiki tebing menuju wisata outbond. Jika anda akan pulang bisa menyusuri pemukiman penduduk.